3 Tahapan Pengajaran Coding Berdasarkan Usia Anak


Coding merupakan proses menulis, menguji dan memperbaiki, hingga memelihara kode dalam membangun program komputer. Coding merupakan kegiatan yang di mana programmer memberitahukan komputer apa yang harus dia kerjakan melalui sebuah kode di dalam skrip. Sebuah kode yang ada pada skrip bisa diibaratkan layaknya bahasa sehari-hari.

Bagaimana memperkenalkan Coding kepada anak-anak?

Ternyata, coding dapat diajarkan pada anak-anak lho, mulai umur 7 tahun. Untuk mengasah computational thinking anak. Dengan bantuan komputer, computational thinking memungkinkan anak-anak untuk mengambil masalah yang paling kompleks, memahaminya, dan menciptakan solusi. Agar seorang anak dapat computational thinking dengan benar, maka coding perlu disesuaikan dengan usia anak. 

Berikut 3 Tahapan Pengajaran Coding Berdasarkan Usia Anak

1. Unplugged Activity

Aktivitas pembelajaran coding tanpa komputer untuk memahami konsep dasar programming seperti pattern, sequence, loop, dan algorithms melalui cara yang berbeda

2. Block Programming

Aktivitas pembelajaran coding yang menggunakan balok-balok kode yang disusun sedemikian rupa agar tercipta sebuah fungsi atau program

3. Textual Programming

Aktivitas pembelajaran coding yang tidak melibatkan elemen grafis (blok) sebagai bagian utama dari bahasa pemrogramannya, tetapi lebih berorientasi pada teks.

Begitu lah 3 tahapan yang perlu diterapkan pada anak saat pengajaran coding. Agar anak dapat melakukan computational thinking secara maksimum.


0 Comments